Navas Kiper Paling Komplet Saat Ini
Pemain Madrid yang paling mendapat sorotan belakangan ini adalah Keylor Navas. Namanya dipelesetkan menjadi Keylor Paras, dari kata menyelamatkan karena ia telah berkali-kali me lakukan penyelamatan gemilang yang membuat gawang Madrid baru kebo bolan tiga kali dari 12 per tan dingan di La Liga dan Liga Champion.
Dibanding kiper-kiper papan atas Eropa lain, gawang Navas kebobolan paling sedikit. Hal itu bukan karena lawan tak pernah membahayakan gawang Madrid. Dibandingkan dengan kiper-kiper top lain, Navas paling banyak menghadapi 113 tendangan, 31 di antaranya langsung ke gawang.
Namun, begitu banyak pula penyelamatan yang dilakukan kiper asal Kosta Rika itu, 27 kali, beberapa di antaranya begitu spektakuler dan membuat penonton mena han nafas.
“Kepercayaan diri itu sangat penting. Prestasi saya sekarang adalah hasil kerja keras setiap minggu dan dukungan dari rekan-rekan setim,” kata Navas mengenai kunci suksesnya sekarang, seperti dikutip Football Espana.
Menurut Marca, Navas adalah palang pintu paling komplet. Ia pandai mengantisipasi bola-bola silang, tangguh dalam duel satu lawan satu, cekatan, bertenaga, dan mampu bergerak cepat.
Sebagai seorang yang sangat religius, Navas sangat percaya pada kehendak Yang Mahakuasa. Takdir itu pula lah yang telah membuat pemain berusia 28 tahun itu ber tahan di Madrid dan makin bersinar terang.
Pengalaman pahit dua dua bulan lalu sudah ia lupa kan. Andai Navas jadi pindah ke Manchester United belum tentu ia sukses seperti sekarang dan belum tentu juga David de Gea bakal tampil super di Madrid.
Pada pertandingan terakhir ketika mengalahkan Celta Vigo Madrid 3-1, Sabtu (24/10), pujian mengalir paling deras untuk Navas, yang tampil mengesankan dengan empat penyelamatan yang “tak masuk akal”.
“Perbedaan antara kedua tim? Kiper mereka,” kata pelatih Celta, Toto Berizzo.
“Level permainannya spektakuler, “ tutur gelandang Madrid, Lucas Vazquez.
Navas Kiper Paling Komplet Saat Ini“Keylor sedang dalam kondisi yang sangat baik,” ujar pemain Madrid lain, Casemiro.
Rekan setim lainnya yang juga rekan di timnas, James Rodriguez, hanya bisa menonton dari rumah karena sedang cedera. James hanya menggambarkan Navas dengan dua kata, “luar biasa”.
Direktur umum Madrid, Emilio Butragueno, menyebut mantan kiper Levante itu sensasional dan penyelamatan yang ia lakukan ajaib. Meski Navas tampil bak malaikat hingga sembilan pertandingan lokal dan tiga laga Eropa, bukan berarti keinginan Madrid untuk mendapatkan De Gea terhenti.
Setidaknya itu komentar pengamat sepak bola dan komentator di Sky Sports, Guillem Balague.
“Real Madrid melakukan pembelian besar bukan berdasarkan alasan olah raga tapi bisnis. De Gea cocok dengan rencana bisnis mereka, memiliki seorang megabintang di bawah gawang daripada seorang Keylor Navas yang sudah terbukti bagus. Saya tak akan kaget bila mereka kembali mengejar De Gea,” kata Balague.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !