Kereta Cepat, Jepang Unggul di Teknologi dan China di Sosial-Ekonomi
Ditemui usai rapat, Darmin mengaku belum bisa membuka rekomendasi yang akan diserahkan kepada Jokowi, ke publik. Akan tetapi mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu memberikan sedikit bocoran.
"Kalau China itu lebih unggul pada social economic impact-nya. Kalau Jepang lebih unggul pada track record teknologinya," kata Darmin, di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Darmin menuturkan ada empat faktor yang dinilai oleh Boston Consulting Group (BCG) selalu konsultan tim penilai. Pertama, komitmen pemerintah dan resiko yang akan ditanggung. Kedua, keandalan teknologi. Faktor ketiga yang dinilai adalah dampak sosial ekonominya. Faktor terakhir adalah perencanaan proyek HSR.
Kereta Cepat, Jepang Unggul di Teknologi dan China di Sosial-Ekonomi,Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memilih jalan belakang saat meninggalkan ruang rapat. Tak banyak yang disampaikan mantan bos PT KAI (Persero) itu. Beberapa pertanyaan hanya dijawab singkat, "Tanya Pak Menko."
Namun dia menegaskan, Kementerian Perhubungan paling concern dengan masalah safety. "Nanti dipersyaratkan safety-nya kayak apa," ucap Jonan.
Sementara itu ketika diminta mengkomparasi unsur keselamatan dari rancangan Jepang dan China, Jonan mengatakan belum ada yang lebih baik satu dari yang lainnya. "Enggak ada (yang lebih baik)," pungkas Jonan.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !